Di dalam sebuah komputer (PC) atau laptop,
salah satu perangkat keras (hardware) yang sangat berperan dalam kinerja dan
performa komputer adalah Memory atau RAM (Random Access Memory). Kali ini kita
akan mengenal sedikit lebih dalam apa itu RAM dan mengapa kita memerlukannya, mengenal
jenis RAM seperti DDR1, DDR2 dan DDR3 SDRAM, serta tips jika ingin mengupgrade
RAM.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang
ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali
dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih
cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses Hardisk SATA dalam
dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20
MB/s).
Seperti namanya, MEMORY RAM merupakan perangkat untuk tempat
menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit),
Jadi dengan adanya MEMORY RAM data di hardsik bisa diakses lebih cepat.
Mungkin sebagian dari anda masih belum tahu apa perbedaan dari RAM
DDR1, RAM DDR2, dan RAM DDR 3. Kalau anda belum tahu saya juga baru tahu
akhir-akhir ini saja , untuk itulah bagi yang butuh anda baca artikel ini
secara seksama.
Sebelum kita memahami perbedaan DDR 1, 2 dan 3 saya akan jelaskan
apa arti dari RAM dan DDR itu sendiri. DDR atau SDRAM yaitu atau
double-data-rate dinamis random akses memori acak, Seperti namanya, MEMORY RAM
merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor
(CPU –{ Central Processing Unit}), Jadi dengan adanya MEMORY RAM data di
hardsik bisa diakses lebih cepat.dan untuk ini kita akan membahas perbedaan RAM
DDR1, DDR 2 dan DDR3.
Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3
(sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak
komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi
setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai
dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak beredar adalah DDR3. DDR secara
teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.
Untuk perbedaannya antara DDR1,
2 dan 3 akan saya jelaskan, dapat di lihat dari gambar:
Contoh nyata dari RAM :
DDR 1
DDR2
DDR 3
Adapun perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR1 dengan jenis
DDR2 dan DDR 3, yang pertama adalah pada jenis chip memori yang digunakan. Pada
memori jenis DDR 1, chip memori (IC)yang digunakan pada board modul memori
adalah adalah jenis TSOP (Thin Small-Outline Packege). Bentuknya adalah empat
persegi panjang dengan kaki-kaki di sisi kiri dan kanannya. Jarang sekali modul
memori DDR 1 yang menggunakan chip memori jenis BGA.
Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah
tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persei panjang, adapula
yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP,
kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah
chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori.dan untuk DDR
3 ini memiliki kesamaan dengan memori jenis DDR 2 yaitu dengan BGA (Ball Grid
Away).
Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat
mata adalah pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger
alias konektor slot memori di motherboard. Pada jenis memori DDR, notch ini
terletak sedikit ke arah sisi kanan untuk DDR 2, notchnya terletak sedikit
lebih ke tengah board modul memori dan pada jenis DDR 3 yang terbaru saat ini
notchnya terletak sedikit kearah kiri berlawanan dengan letak notch DDR pertama.
Perbedaan secara fisik terakhir yang dapat
dilihat dengan mudah adalah jumlah pin yang digunakan. Memori DDR memiliki pin
sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 dan
DDR 3 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di
setiap sisi).
Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang
terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200),
sedangkan memori jenis DDR memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600)
dibawah setingkat dari DDR 2 dan untuk DDR 3 yang memiliki kemampuan high
performance yaitu kecepatan yang dimiliki oleh DDR 3 ini memang cukup memukau.
Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif 800-1600 MHz. Pada clock 400-800
MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 yang memiliki clock speed hanya
200MHz.
Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang
sama, sistem yang menggunakan jenis memori DDR biasanya memiliki kinerja yang
relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori DDR2. Pada banyak kasus,
malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini
dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan
dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi. Memori jenis DDR tidak ada yang
diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bsa dipatok
pada kcepatan jauh di atas itu.dan untuk DDR 3 sendiri kita tidak perlu
membincangkan masalah kinerjanya,karena clock speed yang dimiliki sangat
besar,jadi kita bisa membedakan sendiri untuk kinerjanya.
Dan untuk kemampuan dari DDR 3 yang terbaru saat
ini,ia mampu mengakses data lebih cepat yakni 100 sampai 300 kali lebih cepat
dibanding akses ke hardisk
Sebagai
Gambaran :
- Hardisk SATA dalam dunia nyata mengkases data sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s sampai 20 MB/s.
- Sebelum tahun 2002, Banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM.
- Setelah tahun 2002, Digantikan Double Data Rate (DDR), Mulai dari :
- DDR (DDR1),
- DDR2
- Sekarang yang banyak beredar adalah DDR3 yang mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat daripada SDRAM.
Keuntungan Utama DDR3 adalah kemampuan untuk
mentransfer I / O data di delapan kali data tingkat memori berisi sel, sehingga
memungkinkan bus lebih tinggi dan harga lebih tinggi pula dari harga sebelumnya
puncak teknologi memori. Selain itu, standar DDR3 memungkinkan chip kapasitas
512 megabits hingga 8 gigabits, efektif memungkinkan maksimum ukuran modul
memori 16 gigabyte.keuntungan lainnya Memori DDR3 memberikan pengurangan
konsumsi daya lebih dari 30% dibandingkan DDR2 dan DDR 1 modul,karena DDR 3
kurang dari 1,5 V pasokan tegangan, dibandingkan dengan DDR2 dan DDR 1 dari 1,8
V atau 2,5 V.
Pasokan tegangan bekerja dengan baik dengan 90
nanometer pembuatan teknologi yang digunakan dalam DDR3 . Produk ini muncul
pada pertengahan tahun 2007, bersamaan dengan motherboard yang menggunakan
chipset
Intel P35 Bearlake. Walau sebenarnya sudah diperkenalkan sejak awal tahun 2005.tapi untuk di Indonesia baru diperkenalkan awal tahun 2010 lalu dan baru tenar untuk saat ini yang memakai DDR3.DDR 3 akan lebih menguntungkan untuk LAPTOP,karena DDR 3 sangat minim dalam menggunakan pasokan listrik yaitu kurang dari 1,5V,Anda bisa membedakannya antara LAPTOP yang masih menggunakan DDR 1 atau DDR 2 LAPTOP yang menggunakan DDR 3,akan lebih hemat yang menggunakan DDR 3 dalam memakai pasokan listrik dan kemampuan dalam memproses data.
Intel P35 Bearlake. Walau sebenarnya sudah diperkenalkan sejak awal tahun 2005.tapi untuk di Indonesia baru diperkenalkan awal tahun 2010 lalu dan baru tenar untuk saat ini yang memakai DDR3.DDR 3 akan lebih menguntungkan untuk LAPTOP,karena DDR 3 sangat minim dalam menggunakan pasokan listrik yaitu kurang dari 1,5V,Anda bisa membedakannya antara LAPTOP yang masih menggunakan DDR 1 atau DDR 2 LAPTOP yang menggunakan DDR 3,akan lebih hemat yang menggunakan DDR 3 dalam memakai pasokan listrik dan kemampuan dalam memproses data.
Perbedaan yang lain adalah perbandingan harga
yang cukup mencolok antara DDR3 dan DDR2. Hal ini dikarenakan selain teknologi
yang dimilikinya tergolong baru juga karena populasinya di pasaran masih sangat
sedikit. Dan juga motherboard yang mendukung RAM jenis DDR3 masih sedikit di
pasaran, praktis hanya pabrikan besar saja yang sudah mendukung RAM jenis ini.
Sebagai perbandingan harga, untuk RAM DDR2
dual pack yang berisi dua keeping RAM berkapasitas masing-masing 1 GB berharga
sekitar Rp150rb sedangkan RAM DDR3 de ngan komposisi dual pack yang juga berisi
dua keping RAM berkapasitas masing-masing 1 GB dijual dengan harga kisaran Rp
300-400rb . Kedua jenis RAM tersebut berasal dari merk yang sama. Terlihat
perbedaan harga yang cukup mencolok antara kedua jenis RAM tersebut, hampir
tiga kali lipatnya.
Saran saya bagi Anda yang ingin “buru-buru”
menikmati kecepatan dari RAM DDR3 untuk komputer desktop Yang paling utama
adalah Anda harus menyiapkan uang lebih, karena Anda tidak bisa meng-upgrade
RAM DDR2 Anda menggunakan motherboard lama dengan RAM DDR3.
Karena meskipun memiliki jumlah pin yang sama,
panjang yang sama namunnotch antara kedua RAM tersebut berbeda. Sehingga
otomatis Anda juga harus meng- upgrade motherboard Anda yang tentunya mendukung
RAM DDR3.
Yang
Perlu Diperhatikan adalah :
- KESAMAAN JENIS MEMORY RAM karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.
- JENIS MEMORY RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-8500 ).
- JUMLAH MAKSIMAL MEMORY RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, Misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM. Demikianlah semoga bermanfat.
Masing-masing
jenis RAM merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya
mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah.
DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding
DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang
lebih tinggi, latensi yang lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada
power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk perangkat low-power seperti
laptop. Masing-masing jenis RAM tersebut tidak saling kompatibel dan didesign
dengan slot yang berbeda.
ghghghhg
BalasHapus