Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Kamis, 21 Februari 2013

Biodata Personil One Direction

HARRY STYLES 

BIODATA HARRY STYLES (ONE DIRECTION) 

Nama Lengkap   Harry Edward Styles
Lahir               : 1 Februari 1994
Asal                : Holmes Chapel, Cheshire, UK
Agama             : Kristen
Film fav.          : Love Actually
Lagu fav.          : Shine On You Crazy Diamond – Pink Flyod
Hobi               : Main tenis dan badminton
Twitter            : @Harry_Styles
ZAYN MALIK 
BIODATA ZAYN MALIK (ONE DIRECTION) 
Nama Lengkap   Zayn Javadd Malik
Nama Asli        : Zain
Lahir               : 12 Januari 1993
Asal                : Lane Baildon, Bradford, UK
Agama             : Islam
Twitter            : @zaynmalik 
NIALL HORAN
BIODATA NIALL HORAN (ONE DIRECTION)

Nama Lengkap   Niall James Horan
Lahir               : 13 September 1993
Asal                : Mullingar, County, Westmeath, Ireland
Agama              : Kristen
Film fav.           : Grease
Warna fav.        : Hijau
Alat musik fav.   : Gitar
Twitter            : @niallofficial

LOUIS TOMLINSON 
BIODATA LOUIS TOMLINSON (ONE DIRECTION)

Nama Lengkap   Louis William Tomlinson
Lahir               : 24 Desember 1991
Asal                : Doncaster, South Yorkshire, UK
Agama              : Kristen
Film fav.           : Grease
Band fav.          : The Fray
Twitter            : @Louis_Tomlinso


LIAM PAYNE 
BIODATA LIAM PAYNE (ONE DIRECTION) 

Nama Lengkap   : Liam James Payne
Lahir              
: 29 Agustus 1993
Asal               
: Wolverhampton, West Midlands, UK
Agama             : Kristen
Hobi               : Main Basket
Aktor fav.        
: Adam Sandler
Twitter           
: @Real_Liam_Payne






Sumber: http://www.onedirectionmusic.com

Rabu, 20 Februari 2013


CARA BURNING CD/DVD

Nero adalah salah satu software yang banyak digunakan untuk membackup data file ke dalam CD atau DVD, selain mudah dan cepat memburning data dengan nero, resiko kerusakan file hasil burning juga lebih kecil daripada kita langsung menggunakan burning CD melalui media windows pada explorer, berikut  cara burning CD/DVD dengan nero:


1. Pertama buka software nero. Setelah nero terbuka pilih menu Data > Make Data CD/DVD pada kotak tampilan nero.



2.   Setelah selesai akan muncul Disc Content, kotak bantuan untuk memilih data atau file kita yang akan dimasukkan ke dalam CD/DVD, pilih file yang akan kita masukKan dengan mengeklik tombol Add, pada langkah ini perhatikan jumlah data yang akan kita masukkan jangan sampai melebihi batas maksimal penyimpanan CD/DVD yang kita gunakan. Setelah selesai klik Next untuk melanjutkan proses.



3.   Pada Final Burn Setting kita dapat mengubah nama CD/DVD yang kita burning    dan contreng fungsi multisession dics agar CD yang kita burning dapat kita tambahkan data pada lain waktu, setelah selesai klik Burn.



4.   Tunggu proses burning selesai, jika sudah selesai cek CD yang kita burning, apakah isinya sesuai dengan yang masukkan. Jika isi sesuai dengan yang kita masukkan berarti burning CD kita sukses dan tidak bermasalah.


 CSELAMAT MENCOBA J

Sumber: http://www.christinarwen.com













Rabu, 06 Februari 2013

ISLAM

Mimpi dapat dialami oleh setiap orang, baik seorang Nabi maupun manusia biasa. Adakalanya mimpi itu berisi kejadian yang bercampur aduk, kalut, kusut dan tidak tentu ujung pangkalnya. Hal seperti itu dalam Alquran disebut Adgatsu Ahkimin (mimpi-mimpi kacau). Ada juga mimpi berisi kejadian yang terasa diluar mimpi, yaitu sesuatu yang mungkin terjadi atau merupakan peristiwa yang lazim dialami, mimpi seperti itu ada kalanya betul-betul menjadi kenyataan persis seperti apa yang disampaikan. Hal ini biasa disebut Ru’ya Shodiqoh.

Pada masa Kota Makkah dikuasai Musyrikin Quraisy, Rosulallah SAW pernah bermimpi bahwa beliau pergi ke kota itu bersama kaum muslimin untuk melakukan umroh, thowaf, sa’i dan bercukur, kemudian ternyata mimpi itu menjadi kenyataan beliau dan umat islam dapat masuk kota Makkah seperti dalam mimpinya.

Ada pula yang merupakan kembang atau rumusan seperti yang dialami Nabi Yusuf AS, beliau bermimpi ketika belum dewasa melihat sebelas bintang, matahari dan bulan menghormati (sujud) kepada beliau. Ayahnya melarang menceritakan hal itu kepada saudara-saudaranya, karena khawatir ada kecemburuan diantara mereka. Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan, yaitu setelah beliau berkuasa di Mesir, saudara-saudara beliau dan orang tuanya datang berkunjung dan menghormatinya (QS : Yusuf ; 2-3)

Bermimpi seperti itu bukan hanya dialami orang-orang yang sholeh saja, orang kafirpun dapat bermimpi seperti itu, misalnya yang dialami raja Mesir bernama Fir’aun , dia bermimpi pada zaman Nabi Yusuf AS, melihat tujuh ekor sapi yang kurus menelan tujuh ekor sapi yang gemuk. Demikian juga yang dialami oleh kedua kawan Nabi Yusuf sewaktu dipenjara, yang seorang bermimpi memeras anggur, dan yang seorang lagi bermimpi membawa roti diatas kepalanya , lalu ditemukan oleh burung. Semua itu diterangkan Nabi Yusuf AS , bahkan beliau berkata :

“Aku dapat menerangkan takwilnya (tafsir) sebelum makanan itu sampai kepada kamu, karena yang demikian itu adalah sebagian dari apa yang diajarkan Tuhan kepadaku” (QS : Yusuf: 36-37)

Nabi Yusuf AS menakwilkan mimpi tujuh ekor sapi kurus menelan tujuh ekor sapi gemuk yaitu negara mesir akan diserang bahaya rawan pangan selama tujuh tahun, sehingga hasil pertanian tujuh tahun sebelumnya itu akan habis digunakan pada masa pailit selama tujuh tahun. Adapun orang yang membawa roti lalu dimakan burung, artinya ia akan dibunuh dan dagingnya akan habis dimakan burung, sedangkan yang mimpi memeras anggur, ia akan diangkat menjadi pelayan istana pada istana Fir’aun untuk membagi-bagikan minuman. Dan ternyata hal itu mejadi kenyataan (QS : Yusuf : 34 – 35 )

Kemudian syarat apa? Dan rumus apa? Untuk mengetahui takwil mimpi itu, tidak ada penjelasan dalam agama tenang syarat dan rumus mimpi tersebut. Yang bisa mengetahui takwil/tafsir mimipi itu hanya para Nabi dengan seizin Allah SWT, seperti Nabi Yusuf AS.

Sekarang banyak kitab dan buku-buku yang menerangkan lambang-lambang dan isyarat-isyarat dari sebuah mimpi dengan bermacam-macam arti ataupun maknanya, akan tetapi semua itu tidak dapat dijadikan pegangan, mengingat banyak yang tidak cocok dengan kenyataan.

Adapun orang yang menakwilkan/mentafsirkan mimpi hukumnya musyrik, baik secara langsung maupun dalam membuat buku-buku tafsir mimpi. Begitu pula dengan mentafsirkan mitos-mitos yang turun temurun di masyarakat kita.

Tidak ada yang tahu akan kenyataan takwil atau tafsir mimpi seseorang secara pasti sebelum betul-betul terjadi. Hal ini adalah perkara ghaib, sedangkan perkara ghaib tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT, dan orang-orang yang diberi tahu berdasarkan wahyu, sedangkan  kita hanya bisa mengetahui arti mimpi itu jika suatu peristiwa telah terjadi seperti yang diimpikan.



Macam – macam mimpi

Berdasarkan keterangan yang diriwayatkan Imam Muslim dari shohabat Abu Hurairoh ternyata mimpi itu ada tiga macam , yaitu dari Allah SWT, dari Syetan dan dari diri sendiri. 


وَالرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ: فَرُؤْيَا الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنَ اللهِ، وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ


Mimpi itu ada tiga : mimpi yang baik adalah khabar gembira dari Allah, mimpi yang menyedihkan dari Syetan, dan mimpi seseorang yang menceritakan hanya darinya  (HR :Muslim dari Abi Hurairoh ; Maktabah ;2263)

Sehubungan dengan makna impian dari Allah dan dari Syetan ,Imam Bukhori membuat sebuah judul dalam “Babur ru’ya minallah” dalam kitab ta’bir dan beliau memuat hadits sebagai berikut :


عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ: أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: «إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يُحِبُّهَا، فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ اللَّهِ، فَلْيَحْمَدِ اللَّهَ عَلَيْهَا وَلْيُحَدِّثْ بِهَا، وَإِذَا رَأَى غَيْرَ ذَلِكَ مِمَّا يَكْرَهُ، فَإِنَّمَا هِيَ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَلْيَسْتَعِذْ مِنْ شَرِّهَا ، وَلاَ يَذْكُرْهَا لِأَحَدٍ، فَإِنَّهَا لاَ تَضُرُّهُ»


Dari Abi Sa’id Alkhudri , sesungguhnya ia mendengar Nabi SAW bersabda : apabila seseorang diantara kamu bermimpi yang disukainya, hal itu hanyalah dari Allah, maka hendaklah ia memuji Allah atas mimpi itu, (mengucap Alhamdulillah) dan hendaklah menceritakannya, tetapi jika ia bermimpi selain itu yang tidak disukai, hendaklah berlindung kepada Allah (mengucap A’udzu billah) dari kejelekannya, dan hendaklah tidak menceritakannya kepada siapapun, karena hal itu tidak memudlorotkannya (HR : Bukhori)

Dalam keterangan lain masih riwayat imam Bukhori dari shohabat Abu Qotadah dengan tambahan kalimat meludah ke sebelah kiri


عَنْ أَبِي قَتَادَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ مِنَ اللَّهِ، وَالحُلْمُ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا حَلَمَ فَلْيَتَعَوَّذْ مِنْهُ، وَلْيَبْصُقْ عَنْ شِمَالِهِ، فَإِنَّهَا لاَ تَضُرُّهُ»


Dari Abu Qotadah , dari Nabi SAW bersabda: mimpi yang baik itu dari Allah dan mimpi yang buruk itu dari Syetan, apabila seseorang diantara kamu mimpi buruk, maka hendaklah berlindunglah (kepada Allah) darinya, dan hendaklah meludah ke sebelah kirinya karena hal itu tidak akan membahayakan (HR : Bukhori)

Apabila kita bermimpi baik, dianjurkan untuk tetap memiliki sangka yang baik kepada Allah, dengan disertai harapan yang baik dan tidak usah menakwilkan mimpi tersebut, karena kita bukan ahlinya, dan hal itu boleh diceritakan kepada orang lain. Demikian juga bila kita bermimpi yang buruk, berprasangka yang baik kepada Allah tidak boleh lepas, jangan terpengaruh dengan mimpi buruk itu, karena hal tersebut gangguan dari Syetan, hendaknya tidak menceritakannya kepada siapapun, yakinkan pada diri kita bahwa hal itu tidak akan ada pengaruhnya, dan bukan pertanda suatu keburukan, oleh karena itu diperintahkan untuk berlindung kepada Allah dari gangguan syetan.

Tidak ada orang yang bermimpi kecuali disaat tidur. Pada waktu tidur jiwa seseorang itu telah diterima Allah SWT, lalu ketika bangun jiwa itu dikembalikan lagi, sebagaimana firman-Nya :
“Allah-lah yang menerima jiwa-jiwa ketika matinya, dan jiwa yang tidak mati dalam tidurnya, lalu Ia menahan jiwa yang Ia hukumkan mati atasnya, dan Ia melepaskan jiwa-jiwa yang lain, hingga satu masa yang telah ditentukan , sesunguhnya dalam kejadian demikian itu ada beberapa tanda bagi orang-orang yang mau berpikir” (QS : Azumar : 42)

Sumber: http://www.fiqhsunnah.com